Dua opsi disiapkan
pemerintah dalam menyelesaikan persoalan honorer kategori dua (K2). Opsi
pertama, pengangkatan melalui proses tes computer assisted test (CAT). Opsi
kedua, pengangkatan tanpa tes CAT.
“Kami siapkan dua opsi,
tergantung hasil pembahasan nanti antara pemerintah dengan Panja Honorer K2
Komisi II DPR,” kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, Minggu
(17/5).
Kedua opsi tersebut, lanjut
dia, tetap melalui proses verifikasi dan validasi (verval) yang rencananya
dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini. Data verval sudah diajukan setiap
instansi disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM). Hanya saja,
data tersebut belum dianalisa KemenPAN-RB.
“Semua data verval yang
disertai SPTJM akan kami analisa. Ini sebagai pintu utama untuk melangkah
kepada kebijakan berikutnya,” kata Iwan, sapaan akrabnya.
Ditanya kemungkinan
pengangkatan CPNS tanpa tes CAT, mantan pejabat di Jawa Barat ini mengatakan,
bisa saja bila DPR mendesak pemerintah melaksanakannya. Sebab, honorer
merupakan produk kebijakan politik.
“Kalau DPR mendesak, apa
boleh pemerintah siap melaksanakan opsi pengangkatan tanpa tes. Tes yang
diberlakukan hanya tes administrasi saja,” terangnya.
Dalam raker Komisi II DPR
dengan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, pemerintah didesak melakukan seleksi
administrasi saja. Alasannya, menghemat anggaran dan honorer K2 ini sudah
melalui tes.
Saat itu, Menteri Yuddy
mengisyaratkan, kalaupun hanya melalui tes administrasi, kuota honorer K2 yang
akan diangkat hanya 30 ribu karena mengisi formasi kosong. (esy/jpnn)
Demikian informasi yang
dapat jelajahberita.com berikan, semoga dapat bermanfaat. jayalah Indonesia..
SUMBER : http://www.jpnn.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi komentar, dan isikan alamat blog anda